Advertisement

Advertisement

Cerita Masa Sekolah

Di era saat ini mungkin pendidikan merupakan hal yang wajar dan bukanlah sesuatu yang mahal lagi bagi beberapa orang. Karena sebagian besar orang berpikiran bahwa pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang wajib dijalani. Banyak orang-orang di sekitar kita yang mengenyam bangku pendidikan dari sekolah dasar sampai sekolah menengah bahkan sampai perguruan tinggi. Sebagian dari mereka mungkin menganggap sebuah pendidikan hanyalah sebuah rutinitas harian yang harus dijalani, tapi sebagian dari mereka juga beranggapan bahwa dengan pengetahuan yang tinggi masa depan mereka akan menjadi lebih baik dan berguna. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi seseorang diharapkan mampu dan dapat menjadi agent of change bagi masyarakat, yaitu membawa perubahan yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat. Seseorang yang berpendidikan dan berwawasan luas setidaknya dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. 

Kali ini saya akan bercerita pengalaman saya pada masa-masa sekolah dahulu. Saat ini saya tengah menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi di kota solo. Sudah lebih dari 16 tahun saya belajar di sistem pendidikan formal, banyak ilmu-ilmu yang dahulu tidak saya ketahui kini saya kuasai. Selama menempuh pendidikan berbagai ilmu pengetahuan saya pelajari, mulai dari matematika, bahasa Indonesia, bahasa inggris, ipa, ips dan berbagai disiplin ilmu lainnya.

Banyak pengalaman yang saya peroleh di sekolah, bukan hanya tentang belajar ilmu materi tapi disana saya juga belajar bersosialisasi, berkomunikasi dan rasa persahabatan serta kekeluargaan. Disana banyak orang-orang yang saya kenal, mulai dari teman sekolah, guru, penjaga sekolah hingga para pedagang di sekolah.

Saat SD saya sangat terkejut dengan kemampuan para guru bagaimana tidak, mereka dituntut menguasai berbagai macam mata pelajaran yang harus disampaikan kepada para siswanya. Bahwa semua guru wajib menguasai semua mata pelajaran kecuali bahasa inggris. Benar-benar hal yang sangat luar biasa bagi saya, itu bukanlah hal yang mudah! 

Saat SMP saya sedikit kaget dengan sistem pendidikannya karena sangat berbeda jauh dengan saat SD. Waktu SMP satu guru hanya mengajarkan satu mata pelajaran, dengan begitu beliau-beliau itu benar-benar menguasai dalam bidangnya masing-masing. Tapi, saat duduk dibangku kelas tiga saya sempat bingung kenapa ada guru olahraga ngajar bahasa Indonesia. Minggu pertama pelajaran, saya hanya beranggapan mungkin guru yang satu ini memang benar-benar ahli dalam bidang tersebut. Tapi, lama kelamaan ternyata banyak pelajaran yang tidak sesuai dengan apa yang telah diajarkannya. Hingga suatu ketika ada ulangan atau ujian kelas ternyata ada soal yang sama persis dengan soal yang pernah disampaikannya tetapi jawabannya berbeda, seketika persepsi saya terhadap guru tersebut menjadi kurang baik. Lebih parahnya kejadian itu tidak hanya sekali tapi berulang-ulang kali. Ada lagi guru ekonomi dan seni musik yang hampir tidak pernah mengajarkan materi, entah apa alasannya yang jelas guru ini ketika ada jadwal mengajar beliau jarang masuk kelas walaupun sebenarnya beliau ada di sekolah. Ada lagi guru biologi yang cenderung berkata tidak senonoh terhadap materi yang disampaikannya. Banyak kata-kata tidak etis yang terucap dari dirinya bahkan itu disengaja. 

Ketika SMA, saya menemukan sistem kurikulum pendidikan yang baru yaitu KTSP. Menurut saya setiap pergantian sistem kurikulum yang baru hampir tidak ada pergantian model pembelajaran yang dilakukan oleh para guru terhadap siswanya. Dari SD sampai kuliah saya diajar dengan metode ceramah, tugas, ulangan dan ujian. Itulah sistem pendidikan yang saya ketahui dan alami. Walaupun berganti-ganti kurikulum tetapi tidak pernah ada perubahan sistem belajar-mengajar.

Pada masa kuliah saat ini menurut saya merupakan pendidikan terbaik, karena disini saya benar-benar belajar fokus terhadap bidang atau kosentrasi yang saya tekuni. Sarana dan prasarana begitu lengkap dan terjamin. Fasilitas-fasilitas kampus yang modern sangat membantu sistem pendidikan di era teknologi sekarang ini. Bahkan sebuah pendidikan begitu mudah dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Itulah cerita pengalamanku waktu menempuh pendidikan, semoga bermanfaat..
Sukses untuk kita semua..
Terima kasih Guru, atas jasamulah aku dapat menjadi orang yang berguna bagi sesama..

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to "Cerita Masa Sekolah"

  1. hmmm jadi pengen balik lagi ke masa-masa sekolah dulu :D

    ReplyDelete