Cerita Masa Sekolah
Thursday, 27 September 2012
cerita masa sekolah,
gerakan indonesia berkibar,
guruku pahlawanku,
kualitas guru,
kualitas kurikulum,
lomba blog 2012,
lomba blog gerakan indonesia berkibar,
pengalaman sekolah
Edit
Di
era saat ini mungkin pendidikan merupakan hal yang wajar dan bukanlah sesuatu
yang mahal lagi bagi beberapa orang. Karena sebagian besar orang berpikiran
bahwa pendidikan merupakan sebuah kebutuhan yang wajib dijalani. Banyak orang-orang
di sekitar kita yang mengenyam bangku pendidikan dari sekolah dasar sampai
sekolah menengah bahkan sampai perguruan tinggi. Sebagian dari mereka mungkin
menganggap sebuah pendidikan hanyalah sebuah rutinitas harian yang harus
dijalani, tapi sebagian dari mereka juga beranggapan bahwa dengan pengetahuan
yang tinggi masa depan mereka akan menjadi lebih baik dan berguna. Dengan tingkat
pendidikan yang tinggi seseorang diharapkan mampu dan dapat menjadi agent of
change bagi masyarakat, yaitu membawa perubahan yang lebih baik untuk
kesejahteraan masyarakat. Seseorang yang berpendidikan dan berwawasan luas
setidaknya dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar.
Kali
ini saya akan bercerita pengalaman saya pada masa-masa sekolah dahulu. Saat ini
saya tengah menempuh pendidikan di sebuah perguruan tinggi di kota solo. Sudah lebih
dari 16 tahun saya belajar di sistem pendidikan formal, banyak ilmu-ilmu yang dahulu
tidak saya ketahui kini saya kuasai. Selama menempuh pendidikan berbagai ilmu
pengetahuan saya pelajari, mulai dari matematika, bahasa Indonesia, bahasa
inggris, ipa, ips dan berbagai disiplin ilmu lainnya.
Banyak
pengalaman yang saya peroleh di sekolah, bukan hanya tentang belajar ilmu
materi tapi disana saya juga belajar bersosialisasi, berkomunikasi dan rasa persahabatan
serta kekeluargaan. Disana banyak orang-orang yang saya kenal, mulai dari teman
sekolah, guru, penjaga sekolah hingga para pedagang di sekolah.
Saat
SD saya sangat terkejut dengan kemampuan para guru bagaimana tidak, mereka
dituntut menguasai berbagai macam mata pelajaran yang harus disampaikan kepada
para siswanya. Bahwa semua guru wajib menguasai semua mata pelajaran kecuali
bahasa inggris. Benar-benar hal yang sangat luar biasa bagi saya, itu bukanlah
hal yang mudah!
Saat
SMP saya sedikit kaget dengan sistem pendidikannya karena sangat berbeda jauh
dengan saat SD. Waktu SMP satu guru hanya mengajarkan satu mata pelajaran,
dengan begitu beliau-beliau itu benar-benar menguasai dalam bidangnya
masing-masing. Tapi, saat duduk dibangku kelas tiga saya sempat bingung kenapa
ada guru olahraga ngajar bahasa Indonesia. Minggu pertama pelajaran, saya hanya
beranggapan mungkin guru yang satu ini memang benar-benar ahli dalam bidang
tersebut. Tapi, lama kelamaan ternyata banyak pelajaran yang tidak sesuai
dengan apa yang telah diajarkannya. Hingga suatu ketika ada ulangan atau ujian
kelas ternyata ada soal yang sama persis dengan soal yang pernah disampaikannya
tetapi jawabannya berbeda, seketika persepsi saya terhadap guru tersebut
menjadi kurang baik. Lebih parahnya kejadian itu tidak hanya sekali tapi
berulang-ulang kali. Ada lagi guru ekonomi dan seni musik yang hampir tidak
pernah mengajarkan materi, entah apa alasannya yang jelas guru ini ketika ada
jadwal mengajar beliau jarang masuk kelas walaupun sebenarnya beliau ada di
sekolah. Ada lagi guru biologi yang cenderung berkata tidak senonoh terhadap
materi yang disampaikannya. Banyak kata-kata tidak etis yang terucap dari
dirinya bahkan itu disengaja.
Ketika
SMA, saya menemukan sistem kurikulum pendidikan yang baru yaitu KTSP. Menurut saya
setiap pergantian sistem kurikulum yang baru hampir tidak ada pergantian model
pembelajaran yang dilakukan oleh para guru terhadap siswanya. Dari SD sampai
kuliah saya diajar dengan metode ceramah, tugas, ulangan dan ujian. Itulah sistem
pendidikan yang saya ketahui dan alami. Walaupun berganti-ganti kurikulum
tetapi tidak pernah ada perubahan sistem belajar-mengajar.
Pada
masa kuliah saat ini menurut saya merupakan pendidikan terbaik, karena disini
saya benar-benar belajar fokus terhadap bidang atau kosentrasi yang saya
tekuni. Sarana dan prasarana begitu lengkap dan terjamin. Fasilitas-fasilitas
kampus yang modern sangat membantu sistem pendidikan di era teknologi sekarang
ini. Bahkan sebuah pendidikan begitu mudah dilakukan kapan saja dan dimana
saja.
Sukses
untuk kita semua..
Terima
kasih Guru, atas jasamulah aku dapat menjadi orang yang berguna bagi sesama..
hmmm jadi pengen balik lagi ke masa-masa sekolah dulu :D
ReplyDelete