40 Mahasiswa UNS Ikuti LKMM Tingkat Menengah
Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman dasar tentang keterampilan
manajemen serta melatih menyusun perencanaan program di kalangan
mahasiswa pegiat unit kegiatan mahasiswa (UKM), Biro Kemahasiswaan
Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar Latihan Keterampilan Manajemen
Mahasiswa (LKMM) Tingkat Menengah pada tanggal 1-3 November 2012 di
Hotel Pondok Sari, Tawangmangu. Acara tersebut diikuti oleh 40 mahasiswa
yang merupakan fungsionaris atau pengurus dari UKM baik di tingkat
universitas maupun fakultas dengan kriteria minimal duduk di semester
III dan telah lulus LKMM Tingkat Dasar.
"Program LKMM adalah serangkaian kegiatan terencana yang dipimpin oleh sejumlah pemandu yang ditujukan untuk membantu para mahasiswa agar mereka memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan tugas tertentu. Jadi, sifat kegiatan adalah softskill," tulis Koordinator pemandu LKMM di UNS Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M.Si. dalam rilisnya, Kamis (1/11/2012).
Dijelaskan oleh Tundjung, para pemandu dan pemateri adalah dosen-dosen UNS yang sudah mempunyai sertifikasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan telah memiliki pengalaman memadai dalam hal pemanduan LKMM yang diselenggarakan UNS maupun oleh Dikti.
Materi yang akan disampaikan terdiri dari ceramah, pengembangan wawasan, etika diskusi ilmiah, latihan gaya kerja, hakikat organisasi, klasifikasi kinerja organisasi, pengukuran kinerja organisasi, dan simulasi manajemen organisasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam LKMM kali ini adalah ceramah, diskusi, studi kasus dan workshop, latihan serta simulasi.
Ia menerangkan, alasan pelaksanaan LKMM di luar kampus atau dilakukan secara outdoor di Tawangmangu karena kegiatan LKMM harus bersifat isolatif lokasi dan peserta harus intensif untuk mengikuti seluruh rangkaian sebagai satu kesatuan tanpa diganggu oleh kegiatan lain.
"Program LKMM adalah serangkaian kegiatan terencana yang dipimpin oleh sejumlah pemandu yang ditujukan untuk membantu para mahasiswa agar mereka memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan tugas tertentu. Jadi, sifat kegiatan adalah softskill," tulis Koordinator pemandu LKMM di UNS Drs. Tundjung Wahadi Sutirto, M.Si. dalam rilisnya, Kamis (1/11/2012).
Dijelaskan oleh Tundjung, para pemandu dan pemateri adalah dosen-dosen UNS yang sudah mempunyai sertifikasi dari Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan telah memiliki pengalaman memadai dalam hal pemanduan LKMM yang diselenggarakan UNS maupun oleh Dikti.
Materi yang akan disampaikan terdiri dari ceramah, pengembangan wawasan, etika diskusi ilmiah, latihan gaya kerja, hakikat organisasi, klasifikasi kinerja organisasi, pengukuran kinerja organisasi, dan simulasi manajemen organisasi. Sedangkan metode yang digunakan dalam LKMM kali ini adalah ceramah, diskusi, studi kasus dan workshop, latihan serta simulasi.
Ia menerangkan, alasan pelaksanaan LKMM di luar kampus atau dilakukan secara outdoor di Tawangmangu karena kegiatan LKMM harus bersifat isolatif lokasi dan peserta harus intensif untuk mengikuti seluruh rangkaian sebagai satu kesatuan tanpa diganggu oleh kegiatan lain.
0 Response to "40 Mahasiswa UNS Ikuti LKMM Tingkat Menengah"
Post a Comment