Badan Standardisasi Nasional Ajak Kerjasama UNS

Kuliyeah.Com - Dalam rangka pelaksanaan pendampingan pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Standardisasi Nasional  (BSN) ajak kerjasama Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk ikut mempromosikan Batik Mahkota Laweyan sebagai role model penerapan Standar Nasional Indonesia  (SNI). Kerjasama tersebut dapat dilakukan dengan mengemukakan Masyarakat untuk memilih batik yang sudah ber-SNI karena lebih terjamin dari segi kualitas.

Batik Mahkota Laweyan merupakan UMKM produsen batik tulis dari kota Surakarta yang telah mendapatkan sertifikasi produk. Sebagai UMKM yang telah bersertifikasi SNI, Batik Mahkota Laweyan memiliki beberapa kelebihan, diantaranya kekuatan kain yang telah sesuai standar, warna kain yang tidak mudah luntur, dan proses produksi yang telah tertata dengan baik. Diharapkan kelebihan tersebut dapat menjadi nilai tambah di mata konsumen.

kampoeng batik laweyan

Produsen batik yang telah berdiri sejak 2005 ini tak hanya memproduksi batik tradisional tulis dan cap namun juga memproduksi batik tulis modern sebagai produk utamanya. Batik tersebut diproduksi dalam bentuk kain, pakaian, perlengkapan interior, lukisan, dan juga kerajinan tangan. Selain dapat menyaksikan proses pembuatannya, pengunjung Batik Mahkota Laweyan juga dapat mengikuti workshop pelatihan batik untuk mempelajari jenis-jenis batik dari koleksi terdahulu. Hal ini juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Batik Mahkota Laweyan.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, BSN memberikan pembinaan pada UMKM untuk mendapatkan sertifikasi SNI dan untuk dapat bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASIAN (MEA). Selain itu, dukungan dari Pemerintah Daerah dan pihak terkait sangat diperlukan untuk perkembangan UMKM tersebut. Dalam hal ini, UNS diharapkan dapat lebih mengenalkan UMKM bersertigikasi SNI pada segenap civitas akademik UNS maupun masyarakat umum agar produk lokal tak hanya berjaya di pasar domestik namun juga menguasai pasar global. (Denty Marga Sukma)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: