UNS Kenalkan Gerabah pada 11 Mahasiswa Asing
Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (FSRD UNS) sebagai salah satu bagian dari trainer Association Internationale des Etudiants En Sciences Economiques et Commerciales
(AIESEC) mengajarkan membuat gerabah kepada 11 orang mahasiswa asing
pada Kamis (25/1/2017). Kesebelas mahasiswa tersebut berasal dari China,
Mesir, Oman dan India.
Dalam kegiatan itu, peserta terlebih
dulu diperkenalkan mengenai kerajinan tradisional gerabah serta cara dan
teknik pembuatan gerabah. Mereka dibimbing para ahli kerajinan tangan
lokal dari program senirupa murni FSRD, baik teori maupun praktik sampai
proses pembakarannya. Joko Lulut Amboro, Ketua Program
Studi Seni Rupa Murni, menuturkan bahwa para peserta lebih dahulu diberi
penjelasan singkat tentang kerajinan tradisional gerabah, mulai dari
materi tanah liat sampai teknik pembuatannya.
Mahasiswa Asing |
“Mereka kami beri teori secara
singkat, hanya diajarkan teknik dasar saja karena cuma sehari kursusnya,
yakni teknik pijat dan pilin saja, paling gampang memang membuat
mangkuk. Sebagai permulaan belajar,” ujar Joko disela-sela kegiatan.
Menurut Joko, hasil dari karya sebelas mahasiswa asing ini akan dibakar dan hasilnya bisa dibawa oleh masing-masing mahasiswa. “Itu salah satu pengenalan kebudayaan
Indonesia kepada mahasiswa asing melalui AIESEC yang anggotanya berasal
dari berbagai negara, nanti hasilnya bisa dibawa ke negara
masing-masing sebagai cinderamata sekaligus promosi gerabah Indonesia,”
ungkapnya.
Annisa selaku koordinator Bengawan
Project AIESEC menambahkan bahwa kegiatan untuk para mahasiswa asing di
UNS tersebut bertujuan untuk mengenalkan karya kerajinan tradisional
Indonesia. Selain mempelajari teknik membuat kerajinan gerabah
tradisional, mereka juga diajarkan karawitan dan membatik. (Herlangga Hizkiawan/Dty)
0 Response to "UNS Kenalkan Gerabah pada 11 Mahasiswa Asing"
Post a Comment